RSS
Welcome Myspace Comments

HATIMU ADALAH LAUTAN TERLUAS



Tidak ada yang terjadi dari matahari terbit sampai matahari terbenam, dalam umur kita yang tidak terserap dihati.
Indahnya menyambut anak yang baru lahir, sedihnya ditinggal orang tua, kegembiraan waktu promosi, sedihnya waktu difitnah, semua terserap dihati yang kecil itu.

Sebuah hati itu indah bukan hanya isinya hanya yang baik, semua kesalahan dan dosa kita yang tertata rapi dengan semua kedermawanan, kemampuan untuk memaafkan itu semua yang menjadikan hati kita indah. Dan semua orang yang hidupnya indah, orang2 itu memiliki hati yang indah.

Hati yang kemampuannya besar bisa dibatasi dengan pikiran yang kecil.
Hati yang kita miliki potensi yang sangat sensitif terhadap kebaikan. Hati hanya mampu menerima, bahagianya hati, berarti dia mampu menerima kebaikan. Sakitnya hati bukan penolakan, tapi itu pertanda menerima perendahan dari orang lain. Tidak ada yang tidak bisa diterima oleh hati.

Hati yang banyak menerima akan bersinar dengan terang. Tetapi ada pikiran kita yang melingkari hati, dan hanya mengizinkan sedikit sinar masuk, yaitu sinar yang sepaham, seagama, sesuku dll, baru diizinkan masuk.

Orang2 yang bersedia membuka pikirannya, akan melubangi batasan2 pikirannya, untuk mengizinkan sinar2 pengertian itu masuk, karena kita tidak mempunyai sinar sendiri. Orang yang cemerlang adalah orang yang mengizinkan sinar masuk.

Jangan kecilkan potensi hati yang besar ini dengan dengan terbatasnya pikiran.

Untuk mengerti perbedaannya hati dan pikiran, kita harus melihat kesamaanya bahwa hati kita mempunyai pikirannya sendiri. Cara untuk memperbesar hati, izinkan untuk mensyukuri apapaun, ucapkan terimakasih atas segala yang diberikan Tuhan kepada kita.

Apapun yang dilemparkan kepada anda, anda harus terima, karena kemampuan hati itu untuk menerima. Bijaklah dengan pikiran anda. Gunakan yang sudah masuk ke hati, sebagai kekuatan untuk memperindah penampilan anda, dalam mendatangkan kebaikan bagi orang lain.

Kemampuan itu semakin besar semakin hebat, tetapi penggunaan kemampuan itu lebih penting daripada kemampuan.

Telah terbukti, banyak orang yang kurang sekolah dari kita mencapai kesuksesan yang lebih besar. Karena mereka berfokus pada penggunaan kemampuan. Yang mempengaruhi penggunaan kemampuan adalah hati. Semangat yang tinggi mempengaruhi penggunaan yang tinggi, sehingga kemampuannya efektif berdampak. Jadi kalau berbicara hati dan nilai, itu tidak terpisah, karena nilai adalah ukuran kita dalam kehidupan, dan ditentukan dengan seberapa besar hati ini memungkinkan penggunaan kemampuan anda.

Melakukan satu kesalahan itu tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah itu adalah melakukan kesalahan yang sama. Jangan pernah salah dengan kesalahan yang sama.

Tuhan menjawab permohonan kita dengan tiga kata, yaitu ‘YA’ saat permintaan kita diberikan. Kata ‘BELUM’ manakala permintaan kita belum terjawab, kita harus terus mencobanya lagi. Tapi kalau terus ini terjadi, berarti jawaban Tuhan adalah ‘TIDAK’. Jangan terlalu lama disana, karena “hal2 baik datang kepada yang menunggu, tetapi tidak kepada yang menunggu terlalu lama”.
Readmore »» HATIMU ADALAH LAUTAN TERLUAS

ONE DAY



One day in your life...
You’ll remember a place...
Someone’s touching your face...
You’ll come back and you’ll look around you...

One day in your life...
You’ll remember the love you found here...
You’ll remember me somehow...
Though you don’t need me now...
I will stay in your heart...
And when things fall apart...
You’ll remember one day…

One day in your life...
When you find that you’re always waiting...
For the love we used to share...
Just call my name...
And I’ll be there...

You’ll remember me somehow...
Though you don’t need me now...
I will stay in your heart...
And when things fall apart...
You’ll remember one day…

One day in your life...
When you find that you’re always longing...
for the love we used to share...
Just call my name...
And I’ll be there...
Readmore »» ONE DAY

“Negaraku,Nerakaku”



“Negaraku,Nerakaku”,mungkin kata-kata itulah yang akan terucap dari hati kecil para malaikat kecil Palestina.Bagaimana tidak,Israel sebuah Negara yang seharusnya menjadi teman baik justru telah memporakporandakan Jalur Gaza,Palestina,tanah air tercinta mereka.Serangan membabibuta para tentara Zionis yang tanpa pandang bulu itu,telah merenggut nyawa orang tua,keluarga,teman bahkan diri mereka sendiri.
Wajah-wajah lucu yangtak berdosa itu mungkin telah kehilangan kebebasan hidup mereka.Mereka juga kehilangan masa-masa bermain mereka.Gempuran bertubi-tubi para tentara Zionis telah merenggut banyak nyawa anak-anak Palestina.Walaupun begitu,hal tersebut tidak akan pernah mengurangi fitrah mereka sebagai anak-anak.Bagi mereka para malaikat kecil Palestina yang selamat,mungkin saja akan lebih sering bermain petak umpet bersama para tentara Zionis.Kalau sampai tertangkap,mungkin mereka akan segera menjemput ajalnya ataupun akan tersiksa dengan kebiadapan Zionis.
Seperti gambar yang sekilas terekam dalam film pendek tersebut.Betapa kejamnya perlakuan para tentara Zionis terhadap anak-anak Palestina.Perlakuan mereka seperti menunjukkan kepada kita mereka terlahir tanpa masa kecil.Mereka seperti tidak bias merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak yang tak berdosa itu.Dari tayangan yang berdurasi singkat ini pula kita dapat mengambil banyak hikmah dibalik penjara Gaza yang penuh dengan pertumpahan darah.
Pertama,kita bias meneladani semangat berapi-api para malaikat kecil Palestina.Mereka tidak pernah putus asa apalagi menyerah begitu saja,karena sesungguhnya di dalam jiwa-jiwa suci mereka tertumpuk milyaran semangat untuk mengusir Zionis dari tanah air tercinta mereka.Walaupun tak bisa ikut memikul senjata tapi suara-suara mereka,gertakan-gertakan merekadari hati dan jiwanya akan lebih ampuh untuk melumpuhkan persenjataan Zionis yang seba modern.
Kedua,mungkin kita tidak bisa mencari pemenang dari peperangan yang tak seharusnya terjadi itu,tapi dari sinilah kita belajar untuk tidak egois dalam melakukan sesuatu.Sebenarnya jika kedua belah pihak tidak bertidak egois dan bisa memikirkan nasib para warga spil di sekitar wilayah perang,mungkin saja korban jiwa yang barasal dari warga sipil dapat diminimallisir.Bukan hanya nyawa,harta benda juga luluh lantah dibombardir oleh tentara Zionis.Seperti yang terekam dalam video singkat tersebut,banyak bangunan yang rusak terutama fasilitas-fasilitas umum.
Karena itu jika mungkin ada pemenang dari kedua belah pihak,maka kemenangan itu justru akan mengungkap ketidakmampuan pemenangnya untuk hidup berdampingan dengan negara lain.
Readmore »» “Negaraku,Nerakaku”

Ritme Sangkakala



Dan inilah saatnya kita bertemu sebagai hamba tanpa nama...
Setelah sekian lama menikmati gelap dalam tanah yang menimbun...
Ada butir semacam embun menenggelamkan beberapa di antara kita..
Matahari begitu mesra memberikan wujudnya tak seperti biasa...
Sejengkal di atas kepala kita, dia berbisik tentang hadirnya yang terencana...
Sehampar padang bernama mahsyar begitu sesak dan riuh; orang berjalan,
orang berlari, orang terlentang, orang tenggelam dan banyak orang kelimpungan....
Sedang Tuhan tenangtenang saja, sebab tlah diturunkanNya peringatan sejak
lama....

Sudah hilang dari telingaku bunyi sangkakala yang begitu ritmis...
Seperti gerimis di genting rumahku dulu; petir menyambar lamunan...
Tuhan yang maha esa menghampar tuhantuhan dunia yang fana...
Beberapa orang mengikuti gerak mereka ke neraka yang menyala....
Tuhan meminta sujud paling tulus kepada kita yang tersisa;...
Ada apa? Beberapa orang tak mampu menundukkan badannya....
Lalu langit dilipat menjadi sehampar gelap paling kelam
Ada sebuah jembatan menghubung kita dengan syurga; hampir tak
ternyana. Orangorang melewati dengan masingmasing bekal cahaya;
beberapa redup beberapa benderang....
Di bawah sana api menyalanyala menjilati kehadiran manusia...
Beberapa orang menghampirinya dengan jatuh begitu sa-
ja....

Detikdetik kehidupan yang dulu terlupakan...
Sadarlah begitu menentukan tempat kita pulang;...
Alir sungai, indah pemandangan, pohonpohon kenikmatan....
Tidakkah itu begitu mahal untuk dibayar hanya dengan sekeping sesal????
Readmore »» Ritme Sangkakala

Romantisme Maut


Dialah yang dikirim Tuhan untuk menjemputmu merasakan sunyi...
Sudah banyak nadanada dalam ruang kehidupanmu melayang...
Juga rindu menempamu menjadi qari yang melantunkan ayatayat suci...
Malam di pesisir pantaimu mendesirkan nama lain dari angkasa yang berubah;...
meruntuhkan rangkaian bintang ke halaman rumahmu yang lengang....
Bunga bangkai merekah seperti takdir yang juga memekarkan akhir...
dari kehidupan yang bernafas yang berdetak yang berdenyut yang bergerak di
kemaluanmu....

Dia mengawali pertemuan malam ini dengan salam paling hangat...
Dilantunkannya dendang yang tak pernah kau dengar di manapun....
Seperti penutup yang manis pada sebuah pertunjukan drama, dia
membawamu menemui rasa paling asing selama detak jantungmu....
Ada sesak yang sejuk di alir darahmu menyeluruh...
Ada perih yang manis di kulitmu mengiris, serta
benda seperti duri bermain di tenggorokanmu membuat geli....
Karena dialah yang dikirim Tuhan untuk menjemputmu merasakan sunyi,
terbukalah gerbang di depan rumahmu yang sekian lama terkunci....
Dan ucapkanlah selamat datang untuk akhir yang begitu mengejut-
kan....

Sebab dia; kau juga merasakan makna dari katakata cinta yang terlupa....
Rel kehidupan yang renta ternyata juga tak mampu membuatmu tak celaka...
Ada nafas yang tersedak karena secangkir kehidupanmu yang meretak....
Rasakanlah angin malam yang melepasmu mengikutinya merasakan sunyi...
Tanganmu begitu khidmat menggenggam tangannya yang lembab; cairan kental,...
seperti darah seperti nanah menetes dari mulutnya, yang sempat menciummu mes-
ra...
Readmore »» Romantisme Maut

Take A Moment For Loneliness Is Needed



It isn’t easy to live in the world with complex problem. These problem could be seen as tangible as well as intangible. They can be visible and unseen. TV as an aidio visual media with so many interesting program, will create a situation where parents learn that their children would not understand the social impact of scene which they see and listen, parents must closely examine and control on, what they choose to see on TV.
Parents should consider the moral value of the shows for their child. Sometimes we ignore the negative effects of high tecnology product that help us to do our daily works, sush as, electronics appliance and vehicles. A lot of distributors offers new product with sample ways to belong the things. They make long hard discussion for married couple with single income. Carrier women can be bored with their jos, the deadlines, unfriendly attitudes, competitive atmosphere, traffic jams, children school problems and husband’s characters, furthermore, they also think and do house works as a housewife and mother. Thus, endless house works must be performed by hausewives from early morning until midnight. There is no space to run from it and they must face it. All those things will make women tired and frustrated so they want to shout for releasing their burden. Leaving all those problems for a while and taking a moment to rest can be the solution. Loneliness is a good friend to go away from routine things make us headache and didappointed.
Reading Al-Qur’an or bible or praying and entrusting our life and problems to God totally with one objective, having new spirit and positive thingking on what we feel and see before moving forward. Having a strong faith in religion sometimes helps to overcome problems in tumultuous world when we do them with other together we never consider anything in returns for our kindness.
Readmore »» Take A Moment For Loneliness Is Needed

Rakaat Kosong



Telah kudengar kubah masjid berdendang.
Pada malam yang membekukan kenangan.
Menjadi bongkahan sesal yang tergeletak
di ujung kamar. Kasih, suara adzan yang
menggema itu tak lagi mengkhusyukkan
kalbuku. Entah di mana puing - puing ke-
sadaran menjelma uap - uap keheningan
yang kurasa saat takbir demi takbir berdesir
pelan.

Telah kupancang ratusan rakaat di halaman
rumahku. Burung - burung hinggap dan mematuki
rapal do'aku. Cecak dan semut berseru,
" Hei manusia! Di ruang gelap yang sepi ini, jawablah,
nama siapa yang kan kau sebut sebelum mati?"
Dan gedung yang kubangun di seberang jalan
Seolah memantulkan i'tidal, rukuk, dan sujudku
Menjadi potret semu: tak terbaca selalu.

Telah kufahami isyarat yang dikirm Tuhan
Lewat desir angin malam, butir embun di dasar jalan,
juga raut wajahku yang semakin renta;
pada segenap umur yang tercatat di dahiku,
dosa hinggap dan melekat tanpa malu,
hingga sholat - sholat ku,
Di mana isi rakaat itu?

Agustus 2009
By Kaq Na
Readmore »» Rakaat Kosong
Copyright 2009 LITMUS 23. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy